Perebutan Malaka (1511) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Kolonialisme Portugis di Indonesia | |||||||
Penaklukan Melaka, 1511" oleh Ernesto Condeixa (1858–1933). Ini adalah penggambaran anakronistis untuk kejadian itu, masjid berkubah tidak lazim ditemukan di Nusantara sampai abad ke-19. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Imperium Portugal | Kesultanan Malaka | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Afonso de Albuquerque | Mahmud Shah | ||||||
Kekuatan | |||||||
1500 tentara Portugis |
20.000 tentara[5] Perahu lancaran dengan jumlah tidak diketahui 20 penjajap | ||||||
Korban | |||||||
28 tewas[7] | Tidak diketahui |
Perebutan Malaka berlangsung setelah laksamana Portugal Afonso de Albuquerque menundukkan kota Malaka pada 15 Agustus 1511. Kota pelabuhan Malaka merupakan pusat perdagangan di selat Malaka yang berada di jalur dagang antara Tiongkok dan India.[8] Perebutan Malaka merupakan bagian dari rencana Raja Manuel I untuk menguasai perdagangan dengan Tiongkok.[9]
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "Catatan", tapi tidak ditemukan tag <references group="Catatan"/>
yang berkaitan
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search